Jumat, 29 Agustus 2014

PROPOSAL USAHA ES KRIM LIDAH BUAYA “Aloe vera”



PROPOSAL USAHA
ES KRIM LIDAH BUAYA “Aloe vera”




Oleh :
Defa Rahmawati








A.      JUDUL
Es Krim Lidah BuayaAloe vera

B.       VISI
Menjadikan Es Krim Lidah Buaya “Aloe vera”  yang terbaik dalam rasa maupun harga dan memberikan pelayanan kepada konsumen serta  memberikan kepuasan yang lebih bagi pelanggan.

C.      MISI
Adapun yang menjadi misi usaha ini adalah:
1.   Berusaha memberikan pelayanan sebaiknya kepada konsumen
2.   Tidak melakukan kecuarangan – kecurangan yang dapat merugikan konsumen
3.   Membantu penderita Maag.

D.      LATAR BELAKANG MASALAH
Tanaman lidah buaya (Aloe vera) dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agroindustri. Hal tersebut mengingat potensi sumber daya alam Indonesia yang telah terbukti sangat sesuai untuk budidaya tanaman lidah buaya.
Lidah buaya mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap antara lain vitamin, mineral, asam amino dan enzim. Banyak kelebihan dan potensi sebagai bahan pangan karena semua bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan. Bagian-bagian lidah buaya yang digunakan antara lain daun dapat digunakan langsung maupun dalam bentuk ekstrak. Getah daun yang berwarna kuning dan rasanya pahit digunakan untuk penyembuhan luka. Gel bersifat mendinginkan, mudah rusak karena mengandung zat aktif dan enzim maka gel sangat sensitif terhadap suhu, udara dan cahaya serta sangat mudah teroksidasi sehingga berubah warna menjadi kuning hingga coklat.
Potensi ini sebenarnya sudah mulai dikembangkan namun sampai saat ini belum termanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan hasil penelitian tanaman lidah buaya mempunyai begitu banyak manfaat untuk kesehatan, maka penggunaan lidah buaya yang semakin bervariasi akan meningkatkan nilai ekonomi dan selera konsumen terhadap lidah buaya. Salah satu pengolahan dengan membuat makanan yang diminati yaitu mengolahnya menjadi es krim lidah buaya.
Es krim merupakan sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani atau nabati, gula dan dengan atau tanpa bahan makanan lain. Permasalahan yang sering timbul pada proses pembuatan es krim adalah kecepatan melelehnya yang relatif cepat. Oleh karena itu perlu adanya usaha untuk mencapai kondisi kecepatan leleh yang sesuai dengan kualitas es krim. Untuk meningkatkan kualitas es krim lidah buaya ditambahkan bahan penstabil, pembentuk gel (gelling agents) atau bahan pengental yang banyak dimanfaatkan dalam industri makanan.

E.       PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
·         Adanya kekhawatiran dari orang tua terhadap es krim yang kurang sehat yang dikonsumsi oleh anaknya.
·         Kurangnya inisiatif untuk membuat es krim yang sehat untuk anak-anak maupun orang dewasa.
·         Banyaknya gangguan kesehatan yang diakibatkan dari bahan pembutaan es krim yang kurang sehat.

F.       TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan:
·         Mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap es krim yang di konsumsi oleh anaknya
·         Membuat inovasi berupa es krim dari lidah buaya yang kaya akan vitamin dan mineral.
·         Mengurangi gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi es krim yang kurang sehat bahan pembuatannya.

G.      LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah:
·         Terciptanya peluang usaha kecil yang bergerak di sektor ekonomi.
·         Es krim lidah buaya ini diharapkan dapat menjadi es krim favorit sehingga laris dipasaran dengan rasa yang enak dan bermanfaat bagi kesehatan.

H.      KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan  program yang dimaksud adalah:
·         Mengatasi masalah pada pencernaan, mengatasi penyakit maag, dan selulit.
·         Membantu mempromosikan es krim lidah buaya “Aloe vera” yang sangat minim diketahui terutama oleh kaum muda.
·         Memberikan produk inovatif dan alternatif baru kepada masyarakat yang berbahan baku lidah buaya “Aloe vera” menjadi eskrim yang digemari semua golongan masyarakat.

I.         GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha ini memiliki tujuan yang baik. Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan, usaha ini juga diharapkan dapat membantu penderita maag dengan cara mengkonsumsi es krim lidah buaya “Aloe vera” serta dapat mengurangi kekhawatiran para orang tua terhadap anak mereka yang gemar mengkonsumsi es krim dengan membuat inovasi es krim dengan menggunakan bahan baku lidah buaya yang baik bagi kesehatan.
1.      Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan hasil pertanian yang bermanfaat. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah memanfaatkan kandungan yang terdapat pada lidah buaya sebagai sesuatu yang diolah menjadi es krim  yang bisa dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan.
2.      Price (Harga)
Karena saya memfokuskan pada es krim maka es krim ini akan saya jual mulai dari harga paling minim dari harga produksinya, yaitu Rp 4.000 per mangkok. Sehingga dengan harga  Rp 4.000 per buah saya mentargetkan pada kalangan mahasiswa dan kalangan masyarakat menengah ke bawah, karena menurut saya harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan untuk semua kalangan. 
Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya produksinya, selanjutnya harga akan mulai saya pertimbangkan jika tingkat permintaan konsumen mulai meningkat. Sehingga telah saya perhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan saya peroleh.
3.      Place (Tempat/Lokasi Produksi)
Tempat produksi Es Krim Lidah Buaya “Aloe ver” ini di Komplek Pemda Limau Manis, dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut strategis dan memudahkan dalam pencarian bahan baku.
4.      Promotion (Promosi)
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:  
Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman terdekat. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk  kepada banyak orang.
Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster, pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk Es Krim Lidah Buya “Aloe vera” akan menggambarkan keunggulan produk saya dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan. Jadi sudah hal yang biasa jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui broadcast melalui BBM.
5.      People (Orang)
Es Krim Lidah Buya “Aloe vera”   menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan memasarkan produknya. Tanpa adanya manusia, Produk Es Krim Lidah Buaya “Aloe vera” tidak akan bisa dibuat  dan dipasarkan. Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat dan pemasar sehingga menciptakan proses jual beli.
6.      Physical Evidence (Bukti Fisik)
Es Krim Lidah Buaya “Aloe vera” dalam pemasarannya memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut adalah perbedaan dalam rasa produk. Selain itu saya juga mengutamakan kualitas produk Es Krim Lidah Buaya “Aloe vera” karena produk es krim tersebut adalah handmade, sehingga kualitas dari Es Krim Lidah Buaya “Aloe vera” ini mengedepankan kualitas produk dan manfaatnya.
7.      Process (Proses)
Proses pembuatan Es Krim Lidah Buaya “Aloe vera” dilakukan secara manual. Adapaun proses pembuatannya sebagai berikut :
·         4 Kaleng Susu Cair
·         2 Kaleng Susu kental manis putih
·         2 butir Putih Telur
·         2 Sendok Makan Tepung maizena
·         1 Sendok Teh Vanili
·         2 Sendok Makan Gula Pasir
·         Gel Lidah Buaya yang telah dihilangkan rasa pahitnya.
Cara Membuat
·         Campurkan dan kocok gula, telur, dan vanili sampai putih
·         Panaskan kedua bahan susu dan air sambil diaduk.
·         Cairkan maizena kemudian ikut campurkan dengan adonan susu.
·         Sambil tetap diaduk angkat adonan dari atas api, masukkan campuran gula, telur, vanili dan gel lidah buaya.
·         Rebus adonan sambil tetap diaduk hingga mendidih
·         Angkat dari atas api, sambil terus di aduk sampai agak dingin agar susu tidak menggumpal
·         Setelah dingin, masukkan adonan tersebut ke dalam freezer
·         Es Krim Lidah Buaya siap dinikmati.

J.        RINCIAN PERLENGKAPAN

NO.
NAMA BARANG
JUMLAH
1.
GEROBAK JUALAN
1
2.
MEJA
2
3.
KURSI
7
4.
MANGKOK ES
25
5.
SENDOK
30
6.
PISAU
2
7.
SERBET
3
8.
WADAH ES KRIM
1
9.
SENDOK ES KRIM
3
10.
BLENDER FREEZER
1
11.
PANCI KECIL
1
12.
KOMPOR
1
13.
TEMPAT POTONGAN LIDAH BUAYA
7
14.
KULKAS
1
15.
TEMPAT


K.      RINCIAN BIAYA
Biaya Modal Awal
a. Alat (modal tetap)
Karena alat-alat yang diperlukan untuk membuat pastel kombinasi sudah ada (inventaris alat sudah lengkap), maka tidak perlu lagi membeli alat-alatnya. Tetapi untuk memperjelas berapa banyak modal untuk peralatannya, bisa dilihat dari rincian sebagai berikut:

b. Sistem Pelaksanaan Usaha
Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran sebagai berikut:
a. Pengeluaran
Modal tetap, meliputi:
NO.
NAMA BARANG
SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH
1.
GEROBAK JUALAN
1
Rp    500.000
Rp    500.000
2.
MEJA
2
Rp      35.000
Rp      70.000
3.
KURSI
7
Rp      15.000
Rp    105.000
4.
MANGKOK ES
25
Rp        5.000
Rp    125.000
5.
SENDOK
30
Rp        1.500
Rp      75.000
6.
PISAU
2
Rp        3.000
Rp        6.000
7.
SERBET
3
Rp        3.500
Rp      10.500
8.
WADAH ES KRIM
1
Rp      30.000
Rp      30.000
9.
SENDOK ES KRIM
3
Rp        4.500
Rp      12.500
10.
BLENDER FREEZER
1
Rp    150.000
Rp    150.000
11.
PANCI KECIL
1
Rp        6.000
Rp        6.000
12.
KOMPOR+TABUNG GAS
1
Rp.    50.000+ Rp    100.000
Rp    150.000
13.
TEMPAT POTONGAN
5
Rp        5.000
Rp      35.000
14.
SEWA TEMPAT
1 Th
Rp 2.000.000
Rp 2.000.000
15.
KULKAS
1
Rp 1.200.000
Rp 1.200.000
PERKIRAAN BIAYA KESELURUHAN
Rp. 4.475.000

Pembelian Bahan satu kali produksi
NO.
NAMA BAHAN
SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH
1.
Sahne (cream/kepala susu)
3 Cup
Rp   3.500
Rp 10.500
2.
Susu Cair
2 buah
Rp 34.000
Rp  68.000
3.
Telur
4 butir
Rp   1.200
Rp    4.800
4.
Gula halus
1 kg
Rp 14.500
Rp  14.500
5.
Vanili
1
Rp   1.000
Rp    1.000
6.
Tempat es krim bila di bawa pulang
4 pak
Rp 10.000
Rp  40.000


12.
Sirup rasa buah
1 botol
Rp 10.000
Rp  10.000
13.
Susu kaleng
1 kaleng
Rp   6.000
Rp    6.000
15.
Roti tawar
4 bungkus
Rp   6.000
Rp  24.000
PERKIRAAN BIAYA KESELURUHAN
Rp.178.800,-